Polman,Lingnusa. Com – Pengolahan sampah dengan cara dibakar di Desa Sidorejo,Kecamatan Wonomulyo,Kabupaten Polewali Mandar,Provinsi Sulawesi Barat dikeluhkan Warga Desa tetangganya,Desa Bumiayu,lantaran asap dari pembakaran meresahkan Warga
Akibat dari permasalahan ini sejumlah Warga Desa Bumiayu mendatangi Kantor DPRD Polman,mereka meminta kepada pihak DPRD agar permasalahan ini dilakukan RDP dan menghadirkan Kepala Desa Sidorejo,DLHK dan Camat
Wonomulyo
Terkait keluhan dari sejumlah Warga Desa Bumiayu DPRD Polman menggelar rapat dengar pendapat (RDP),Senin 10/07/2023 yang dihadiri PJS Kadis DLHK Agusnia Hasan Sulur,Camat Wonomulyo,Kades Sidorejo Nurdin,Kades Bumiayau beserta Sejumlah Warga nya.
Didalam RDP Warga meminta agar pengolahan sampah dengan cara dibakar yang ditempatkan di perbatasan Desa Bumiayu dengan Desa Sidorejo dihentikan karna sangat meresahkan kami,termasuk asap dan baunya.
Kepala Desa Bumiayu Sitolu saat dikonfirmasi di DPRD mengakui jika pembakaran sampah tersebut yang dilakukan oleh pihak Desa Sidorejo tidak pernah melakukan kordinasi dengan kami,begitu pula Warga saya,sebelumnya, juga tidak komunikasi ke saya selaku kepala Desa jika akan melapor ke DPRD
“Mereka lansung ke DPRD tidak komunikasi ke saya sebelumnya ,seandainya saya tahu kalau mereka ke DPRD pasti saya cegah.saya mau dimediasi dulu,ketika mediasi tidak menemukan titik temu, baru ke DPRD”,Jelas Sitolu.
Lain halnya dikatakan Kades Sidorejo Nurdin,Ia mengatakan untuk mengatasi sampah di Desa kami,di Desa Sidorejo dengan cara dibakar, itu pasti ada pencemaran nya,tapi Alhamdulillah setelah RDP hari ini,apa yang menjadi keluhan Warga Desa Bumiayu telah menemukan titik temu setelah pihak Dinas lingkungan hidup (DLHK)Polman menawarkan solusi
Solusinya pembakaran sampah dialihkan ke bak sampah,tidak ada lagi pembakaran
“Ia,tidak ada lagi pembakaran karna dialihkan ke bak sampah,mengenai banyaknya bak sampah yang akan didistribusikan DLHK ke Desa Sidorejo kami belum tahu jumlah nya”,pungkas Nurdin.
PJS Kadis DLHK Polman Agusnia Hasan Sulur menjelaskan,apa yang menjadi keluhan sejumlah Warga Desa Sidoreja telah menemukan solusi, dari pembakaran dialihkan ke bak sampah(pemilahan),disamping itu kami akan mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah, karna sampah itu bernilai ekonomi”,Jelasnya.
Permasalahan ini,sambung Agusnia adalah bagian dari evaluasi kami,namun ia berharap kepada warga jika ada masalah apapun,termasuk sampah untuk segerah melakukan kordinasi kepada pihak Pemerintah,termasuk Kades atau Lurah, camat dan kepada Pemda”,harap nya. (Skr)
