Enrekang, Lingnusa. Com – Kelompok wanita tani setiap dusun di Kabupaten Enrekang sudah lama terkenal berperan penting sebagai salah satu tonggak tambahan penghasilan . Petani wanita juga memiliki peran yang hampir sama dengan petani laki-laki, bahkan mereka terlibat langsung dalam berbagai tahap kegiatan.
Sekertaris dinas pertanian Amri mengatakan 580 kelompok wanita tani setiap dusun mendapatkan bantuan bibit sayur terong, kangkung serta SN atau non SN tanaman cabe untuk pengendalian inflasi bagi yang skala Kabupaten.Senin 25/09/2023.
Harga pemberian bantuan bibit sayur melalui katalog, bantuan ini adalah program Gubernur untuk pemanpaatan lahan pekarangan dan Pemanfaatan Pangan Lestari (P2M).
Musim kemarau ber kepanjangan ini turut serta secara lngsung membantu mencukupi kebutuhan hidup keluarga, serta salah satu mencegah Stunting
Bibit Sayur terong kangkung yang di bagikan untuk wanita tani serta SN non SN ini di tanam di sekitar pekarangan rumah, mempermudah pertumbuhannya melalui penyiraman, karena tersedia air .
Ada juga bibit jagung dan padi, yang dapat bantuan bibit jagung Kec Malua dan Baraka cuma 400 Ha, sedangkan bibit padi, Enrekang, Cendana, Maroangin
Peningkatan produktifitas Kelompok wanita tani memiliki peran dan potensi yang strategis dalam mendukung peningkatan maupun perolehan pendapatan rumah tangga pertanian pedesaan.
Dengan berbagai masalah dan kendala yang dihadapi, salah satu cara untuk menghadapi permasalahan tersebut adalah dengan meningkatan efektifitas bimbingan pelatihan dan penyuluhan.
Pembinaan wanita tani yang ada di pedesaan melalui suatu wadah kelompok yang disebut Kelompok Wanita Tani (KWT) perlu ditingkatkan sehingga potensinya yang besar dapat dimanfaatkan serta peranannya sebagai mitra kerja laki-laki secara serasi.
Seiring berjalannya waktu di Kabupaten Enrekang yang terus berkembang akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Peningkatan kualitas manusia sangat dibutuhkan untuk mengimbangi pesatnya laju pembangunan. Oleh karena itu pemberdayaan wanita juga perlu ditingkatkan. Salah satunya pemberdayaan perempuan melalui kelompok wanita tani dusun Kab Enrekang.
Kelompok wanita tani (KWT) adalah kelompok tani yang anggotanya para perempuan yang melaksanakan usaha di bidang pertanian, para istri petani yang juga anggota kelompok tani. Dengan melalui Pelatihan Olahan Hasil Pertanian yang diadakan oleh Kelompok Wanita Tani
potensi masyarakat dengan sumber daya pertanian yang ada, agar menghasilkan produk lokal yang bernilai tinggi, strategis dan dapat meningkatkan produktivitas YdEkg
