banner 728x250

Empat Pejabat di Parepare meledak jadi Tersangka OTT

banner 120x600
banner 468x60

Pare-Pare,Lingnusa. Com — Mutasi dan rotasi yang juga mengakibatkan di non jobkannya sejumlah pegawai termasuk anak mantan Wali Kota Parepare. Kondisi itu pun menuai sorotan. Bukan hanya itu, kabar tak sedap pun mulai menjadi perbincangan jika yang dilantik adalah ASN berkedok tim pemenangan di Pileg 2024.

Pelantikan yang dinilai penuh dengan keganjilan itu diperparah dengan dilantiknya empat tersangka operasi tangkap tangan (OTT) dan seorang pelanggar asusila. Kelimanya mendapat promosi jabatan jelang akhir masa jabatan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, Senin, 30 Oktober 2023, lalu.

Ketua Koalisi Masyarakat Parepare Anti Korupsi (Kompak) Parepare, Mu’tashim Ary Fasieh membenarkan kondisi tersebut, Rabu, 1 November 2023, pagi ini.
Keempatnya pejabat yabg dilantik itu bahkan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Tim Tipikor Polres Parepare sejak Agustus 2018. Mereka yakni, Zulkarnaen yang dilantik sebagai Kepala Bappeda, Muh Idris sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Dede Alamsyah Wakkang sebagai Sekretaris Bappeda dan Mustadirham selaku Sekretaris Pendidikan dan Kebudayaan.

” Baru terjadi, ada pejabat berstatus tersangka mendapat kado manis diakhir jabatan Wali Kota. Apakah ini makna dalam rangka menciptakan good governance di lingkungan Pemerintah Kota Parepare,”ujar Mu’tashim Ary Fasieh.

Walau diketahui, kasus OTT ini tak kunjung dinyatakan lengkap atau P-21 oleh kepolisian. Namun dari keempat tersangka diduga kuat menerima fee dari proses tender proyek yang dilakukan di ULP Parepare pada 2017 lalu. Dimana OTT dilakukan Tim Saber Pungli terjadi di ruangan kerja ULP di Kantor Wali Kota Parepare. ” Kapolres maupun Pj Wali Kota Parepare, patut memperhatikan kondisi peninggalan Wali Kota Parepare tersebut. Hukum haruslah ditegakkan,”tegasnya.


Cuci Gudang di BKD

Terpisah, Ketua LSM Laskar Indonesia Kota Parepare, Sofyan Muhammad juga menyoroti terkait cuci gudang pejabat dilingkup Badan Keuangan Daerah Pemkot Parepare. ” Ada apa akhir jabatan Taufan Pawe cuci gudang dilingkungan BKD. Mencurigakan, jangan sampai upaya menghilangkan jejak dengan berbagai dugaan atas pengelolaan keuangan daerah selama ini,”katanya.

Hal ini menarik, kata Sofyan, karena parepare jumlah devisit yang sebenarnya tidak diketahui dengan jelas. Karena baik
Pemkot maupun DPRD tidak ada yang memberikan data valid tentang jumlah devisit. “Kami yakin jika persoalan devisit daerah jelas menderang, maka dipastikan bisa menjatuhkan elektabilitas daerah,”tutupnya.(*)

========

Pemkot Parepare Empat Kali Gelar Pelepasan Wali Kota, Rahman Saleh: Orientasi Pecitraan


PAREPARE, KILASSULAWESI– Setelah menggelar tiga kali kegiatan pelepasan masa jabatan Taufan Pawe dan Pangerang Rahim sebagai Wali Kota Parepare dan Wakil Wali Kota Parepare periode 2018-2023. Pemerintah Kota Parepare, Rabu, 1 Oktober 2023 kembali akan menggelar kegiatan serah terima jabatan dari Wali Kota kepada Penjabat Wali Kota Parepare. Sekaligus dirangkaikan serah terima jabatan Ketua TP PKK Kota Parepare kepada Penjabat Ketua TP PKK Kota Parepare.

Hal itu pun menjadi pertayaan besar atas kegiatan yang dinilai terlalu melebihkan. ” Kegiatan pelepasan begini dilakukan hingga 4 kali di Parepare. Bahkan dengan mengumpulkan orang banyak, anggaran besar dihabiskan pemerintah ditengah dugaan devisit daerah,”ujar mantan Anggota DPRD Kota Parepare, HA Rahman Saleh.

Ini, lanjut Rahman, pecahkan rekor lagi dan cuma satu-satunya daerah yang melakukan acara hingga empat kali dengan tujuan yang sama. ” Dimulai pada tanggal 29 Oktober 2023, pelepasan yang dirangkaikan jalan santai. Lanjut, tanggal 30 Oktober apel akbar di rujab, serta pada malam harinya ramah tamah pelepasan. Dan agenda besok, pisah sambut Wali Kota dengan Pj Wali Kota serta Ketua TP PKK,”bebernya.

Semestinya, kegiatan seremonial terkait akhir masa jabatan Wali Kota dibatasi yang hanya berorintasi pencitraan. “Lagi-lagi ini pemborosan ditengah devisit anggaran. Pejabat Pemkot Parepare tidak miliki sence of crisis ditengah kesulitan hidup masyarakat. Maka, Pemkot harus transparan dalam penggunaan anggaran dan sumbernya,”tutupnya.(*)

========


Sah, Penjabat Wali Kota Parepare dan Bupati Enrekang Resmi Dilantik


MAKASSAR, KILASSULAWESI– Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, melantik Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali dan Pj Bupati Enrekang, H Baba, Selasa, 31 Oktober 2023, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel.

Diketahui, Pj Wali Kota Parepare,
Akbar Ali merupakan Kepala Pusat Strategi Kebijakan Politik Hukum dan Pemerintahan Dalam Negeri di Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BKSDN) Kemendagri. Sedangkan, H Baba sebagai Pj Bupati Enrekang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah Enrekang.

Adapun masa jabatan paling lama satu tahun, sejak tanggal pelantikan. Pelantikan ditandai dengan pemasangan tanda pangkat, penyematan tanda jabatan dan penyerahan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI. “Dengan mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan taufik-Nya pada hari ini, Selasa, tanggal 31 Oktober tahun 2023, Saya Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan atas nama Presiden RI dengan ini resmi melantik saudara Dr. H. Baba S.E., M.M sebagai Penjabat Bupati Enrekang, saudara Dr. Akbar Ali, AP., M.Si. sebagai Penjabat Wali Kota Parepare,” kata Bahtiar.

“Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sebagaimana tanggung jawab yang diberikan,” lanjut Bahtiar Baharuddin. Diketahui, masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dan Andi Pangerang Rahim, serta Bupati dan Wakil Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Andi Asman, telah berakhir. Bahtiar pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian yang dilakukan selama mengemban amanah.

Sementara dalam sambutan dan arahannya, Bahtiar menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Senin kemarin, 30 Oktober 2023, kepada para Penjabat Kepala Daerah se-Indonesia. Bahtiar meminta kepala daerah melaksanakan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pelaksanaan Pemilu dan Pilkada, serta mengantisipasi pengaruh lingkungan global yang berpengaruh di Indonesia yang langsung atau tidak langsung, seperti berdampak pada inflasi dan pangan.

Demikian juga, perlu membangun Sulsel dengan kreativitas, dengan tantangannya yang tidak mudah. Serta mendorong hadirnya berbagai inovasi. Diantaranya, melihat potensi sumber air di Sulsel yang belum dimaksimalkan dengan cara tidak dibiarkan menguap atau memanfaatkan air dengan cara dipompa untuk memenuhi kebutuhan, apabila terjadi kekurangan air.

Misalnya untuk menanam sumber bahan makanan. “Mohon segera bekerja dan bergerak,” pesannya. Pemprov sendiri, untuk di tahun 2024 difokuskan pada program langsung berhubungan dengan masyarakat. Yakni, pada pertanian, peternakan dan kelautan. Usai pelantikan Pj Bupati Enrekang dan Pj Wali Kota Parepare, dilanjutkan dengan pelantikan Pj Ketua TP PKK Enrekang dan Pj Ketua TP PKK Parepare, oleh Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar.(*)

===========

Akhir Masa Jabatan Taufan Pawe, Warga Hingga ASN Sampaikan Kekecewaan Melalui Orasi


PAREPARE, KILASSULAWESI– Rasa kecewa, marah dan sinis tersampaikan melalui orasi yang disampaikan perwakilan warga masyarakat di Halaman Gedung DPRD Kota Parepare, Selasa, 31 Oktober 2023. Hal itu merupakan bagian dari pawai bahagia atas berakhirnya masa jabatan Wali Kota Parepare dua periode, Taufan Pawe.

Bahkan dalam kunjungannya ke DPRD, masyarakat yang mengatasnamakan diri mereka Forum Masyarakat Bahagia juga menitipkan berbagai dugaan pelanggaran yang dilakukan Taufan Pawe selama dua periode menjabat Wali Kota Parepare.

Hal itu diakui Anggota DPRD Parepare, Kamaluddin Kadir yang menerima aspirasi sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan diri Forum Masyarakat Bahagia. Kamaluddin Kadir usai menerima aspirasi masyarakat di Halaman Gedung DPRD Parepare mengaku, dirinya sebatas menerima aspirasi masyarakat yang datang untuk menyampaikan aspirasinya.

“Ini adalah bentuk aspirasi masyarakat dan kita dari DPRD menerima aspirasi mereka. Bahwa aspirasi yang terkait dengan hukum itu silahkan ditindaklanjuti kepada penegak hukum, misalnya korupsi dana Dinkes, atau dugaan pengalihan anggaran yang sudah ditetapkan, silahkan dilaporkan kalau memang ditemukan bukti,” katanya didampingi beberapa anggota dewan lainnya.

Menurutnya, aspirasi masyarakat yang masuk akan dibuatkan laporan lalu disampaikan kepada pimpinan dewan untuk ditindaklanjuti. Pada kesempatan itu, Kamaluddin kepada Kilassulawesi.com menanggapi isu terkait praktik jual beli jabatan yang diduga terjadi dilingkup Pemerintah Kota Parepare selama ini.

Bahkan, isu ini dikabarkan sudah sampai ke pihak aparat penegak hukum. Hingga
disinyalir telah mengantongi bukti akan adanya transaksi praktik jual beli jabatan tersebut. “Kalau yang terkait mutasi, demosi dan promosi itu adalah kewenangan Wali Kota selaku pimpinan ASN. Kalau kami di DPRD hanya akan menampung aspirasi itu yang kemudian ditindaklanjuti melalui Komisi II selaku leading sektor,”jelasnya.

Ia berharap agar Penjabat Walikota Parepare yang baru dilantik agar melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik sehingga menghasilkan output pembangunan yang lebih bagus
“Kalau ada program strategis pemerintahan dulu dan bagus harus kita genjot dan lanjutkan, namun program yang lebih brilian dari penjabat baru akan kami singkronkan dengan program yang sudah ada. Sebab Pj Walikota itu tetap mengacu pada program pembangunan nasional jangka panjang,”ujarnya.

Sebelumnya, aksi pawai bahagia yang dipimpin Zainal Asis Mandeng memaparkan sejumlah dosa dan dugaan pelanggaran yang dilakukan Taufan Pawe selama menjabat sebagai Wali Kota dalam sebuah orasi. Aksi pawai bukan hanya diikuti warga masyarakat, tapi sejumlah ASN pun ikut dalam kegiatan yang dikawal aparat kepolisian.

Bahkan beberapa warga dan ASN menyampaikan kekecewaan mereka selama Taufan Pawe menjabat. ” Selain berbagai dugaan pelanggaran yang dilakukan Taufan Pawe, sebagai kepala daerah beliau adalah biang pemutus silaturahmi di Kota Parepare,”kata Muhlis mewakili warga dalam orasinya.

Berbeda halnya dengan ASN yang akrab disapa Pallung mengaku, dulu dirinya selalu pasang badan buat Taufan Pawe, sampai-sampai menggunakan surat keterangan (Suket) untuk memenangkan dia. “Tidak ada akhlaknya,”singkatnya.(*)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *