PAREPARE,Lingnusa. Com — Institut Ilmu Sosial dan Bisnis Andi Sapada resmi mengukuhkan Prof Dr Bakhtiar Tijjang SE MM MH sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Manajemen, Selasa, 28 November 2023. Pengukuhan Prof Bakhtiar Tijjang juga menjadi tonggak baru hadirnya Guru Besar Manajemen di Kota Parepare.
Pengukuhan guru besar yang kesebelas di Kota Parepare dihadiri Pj Wali Kota Parepare bersama Forkopimda setempat dan sejumlah anggota DPRD Kota Parepare. Hadir pula, Rektor IAIN Parepare, Prof Hannani serta sejumlah akademisi lainnya.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Amsir, Dr Ir Achmad Faisal A Sapada MM dalam sambutanya mengharapkan bertambahnya Guru Besar di Kota Parepare menjadi motivasi, khususnya bagi keluarga besar institut Andi Sapada. Terlebih, dikukuhkannya Prof Dr Bakhtiar Tijjang SE MM MH menjadi kebangaan bagi keluarga besarnya di Lapalapa’e, Kecamatan Suppa, Pinrang. ” Warga Lapalapa’e patut bangga ada profesor yang menjadi kebangaan bagi masyarakat Parepare,”ujarnya.
Hal ini juga menjadikan berkah bagi Institut Andi Sapada yang kian mampu mensejajarkannya bagi universitas tinggi lainnya baik di Kota Parepare maupun Sulawesi Selatan. “Ada pesan dari Alm Andi Sapada, jangan ada yang tidak sekolah karena terbentur biaya,”imbuhnya.
Tahun ini, lanjut Achmad Faisal Andi Sapada, di Institut Andi Sapada ada 200 mahasiswa yang mendapat bea siswa dari pemerintah. “Moga kehadiran semuanya di pengukuhan ini akan menjadi motivasi untuk berkarya dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia yang ada. Mewakili keluarga besar Alm Andi Sapada juga menyampaikan, jika ini merupakan kerja keras dan instensi dalam dunia pendidikan,”ungkapnya.
Pj Wali Kota Parepare, Dr Akbar Ali dalam sambutannya, atas nama pemerintah kota Parepare menyampaikan selamat atas pengukuhan guru besar tersebut. “Pengukuhan Prof Dr Bakhtiar Tijjang SE MM MH sebagai Guru Besar bukan hanya kebangaan bagi keluarga besarnya, tapi kebangaan bagi masyarakat parepare,”jelasnya.
Pemerintah dan masyarakat pun berharap dengan bertambahnya guru besar di Kota Parepare, dapat memberikan sumbangsi pemikiran bagi pembangunan serta kemasyarakat. ” Kami mewakili pemerintah siap bermitra, dan mendapat dukungan dari para aktivis akademika, khususnya para guru besar,”ungkapnya.
Ditambahkannya, fokus yang kini terus dilakukannya selama 30 hari menjabat yakni inflasi, kemiskinan ekstrem, investasi, hingga stunting. “Moga dengan keterlibatan sumbangsi kampus dapat mencapai apa yang diharapkan. Pemkot Parepare terbuka, apa pun buah fikiran dan inovasi. Parepare adalah kota jasa, kalau dikemas dengan baik akan menjadi miniatur, utamanya dalam hal investasi,”tutupnya.(*)
