Barru, Lingnusa. Com – Sehubungan dengan berita yang beredar beberapa waktu lalu KLM Mitra pesisir dinyatakan hilang kontak, sedangkan pada hari senin tanggal 16/07/2024 subuh yang lalu klm Mitra pesisir meninggalkan pelabuhan awerrange.
Pada kamis pagi pukul 10.09 wita menurut informasi salah satu istri anak buah kapal (iqbal) melakukan komunikasi dengan suaminya “alhamdulillah saya bersama anggota abk lainnya dan kapal selamat, lanjut Hikmah istri korban menyampaikan, suami saya terdampar di pulau Ambo”ucap hikmah salah satu istri dari abk kapal yang berdomisili di ujung indah desa cilellang kabupaten barru yang di hubungi via telfon cellulernya hari kamis 25/07/2024.
Menurut penjelasan Plt Danramil 1405 mallusetasi Peltu Abdullah yang kami wawancara di rumah korban, mengatakan “alhamdulillah KLM Mitra pesisir sudah ada komunikasi dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak syahbandar parepare mengatakan klm Mitra pesisir sudah positif terdampar di pulau Ambo dengan kondisi abk dan nahkoda kapal dengan kondisi semua selamat, Ucap danramil 1405 mallusetasi.
Plt Danramil juga tidak lupa memberi semangat dan support ke keluarga korban yang di temui langsung di rumah korban. Adapun informasi terakhir bahwa tim bazarnas mamuju sudah bertolak ke pulau tersebut untuk mengevakuasi klm dan para awak, adapun ke enam korban klm Mitra pesisir antara lain:
Juragan, atas nama Muhammad Yusup, abidin (abk), iqbal (abk),hendra(abk) ramli (abk).