ENREKANG,Lingnusa. Com – Sabtu, 31 Agustus 2024 – Desa Tokkonan, sebuah desa dengan populasi sekitar 1.000 orang, saat ini menghadapi masalah serius terkait kondisi infrastruktur pemerintahannya. Kantor Desa Tokkonan, yang menjadi pusat layanan administrasi bagi masyarakat, dinilai sudah tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan warganya.
Dengan luas yang terbatas, kantor desa ini tidak mampu menampung jumlah masyarakat yang semakin meningkat. Hal ini berdampak pada efektivitas layanan yang diberikan oleh aparat desa, terutama dalam melayani sekitar 600 pemilih yang terdaftar di desa ini. Masyarakat setempat berharap agar pemerintah daerah Enrekang segera mengambil tindakan untuk memperbaiki dan memperluas fasilitas kantor desa tersebut.
“Sudah selayaknya Kantor Desa Tokkonan direnovasi, mengingat pentingnya peran kantor ini dalam melayani warga. Dengan jumlah penduduk yang mencapai sekitar 1.000 orang, kantor yang ada saat ini terasa sangat kecil dan kurang memadai,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat.
Warga Desa Tokkonan berharap pemerintah daerah Enrekang dapat memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini. Mereka menilai bahwa perbaikan dan renovasi kantor desa bukan hanya akan meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi para aparat desa.
Renovasi kantor desa ini dianggap sebagai salah satu prioritas utama yang harus segera diwujudkan, agar pelayanan publik di Desa Tokkonan dapat berjalan lebih optimal dan memenuhi harapan masyarakat. (Yudi Emas)