SYUKUR HT
Polman Lingkar Nusantara. Com-Sepuluh Orang siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Swasta(SMKS) YPPP Wonomulyo,Kabupaten Polewali Mandar(Polman),Provinsi Sulawesi Barat(Sulbar)telah mengikuti program magang di Makassar dengan fokus pada pembelajaran bahasa Jepang dan budaya Jepang. Program magang tersebut berlangsung selama 3 Bulan, yakni 01 Juli hingga 01 Oktober 2024,yang diselenggarakan oleh Lembaga pusat penidikan dan pelatiha(LPPP)Bahasa dan Budaya Jepang.
Salah satu dari 10 Siswa yang telah mengikuti magang di Makassar, Lupvia mengungkapkan,magang di Makassar,merupakan kesempatan yang luar biasa pada kami untuk bisa belajar langsung dari para ahli bahasa Jepang dan budaya Jepang.kami mempelajari berbagai aspek, mulai dari tata bahasa, percakapan, hingga etika dan tradisi Jepang. Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal dan merasakan langsung kehidupan di Makassar.
“Program magang ini sangat bermanfaat bagi kami,karena Kami tidak hanya belajar bahasa Jepang, tetapi juga memahami budaya Jepang secara lebih mendalam. Pengalaman ini akan sangat berguna untuk masa depan kami, terutama untuk melanjutkan pendidikan atau bekerja di Jepang.”Ungkap Lupvia saat dikonfirmasi diruan kerja Kepala sekolah,Senin, 02/11/2024.
Kepala sekolah SMKS YPPP Wonomulyo Muhmad Talib M,PD menambahkan, “Program magang tersebut merupakan kesempatan emas bagi siswa-siswi kami untuk mengembangkan diri dan memperluas wawasan. Kami berharap mereka dapat memanfaatkan kesempatan tersenut sebaik-baiknya dan menjadi generasi muda yang kompeten dan berwawasan global.
Program magang ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan Jepang, khususnya di bidang pendidikan dan budaya. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya di bidang bahasa asing dan budaya”, Harap Muhammad Talib.
Ia menyebutkan siswa(i) kami yang telah magang di Makassar telah memilik Sertifikat dari LPPP Bahasa Dan Budaya Jepang,mereka setelah tamat di Sekolah ini,Tahun 2025,akan dites(di uji kembali),yang dinyatakan lulus itulah yang berangkat dan dibiaya oleh Lembaga Pusat pendidikan dan pelatihan bahasa dan budaya jepang”, Pungkas Muhammad Talib, M, PD. (Skr).