Polman Lingkar Nusantara. Com- Pedagang pasar Baru Polewali siap ngeGASKAN untuk mendukung Pasangan calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar, nomor urut empat Dirga Adi Putra Singkarru-Iskandar Muda Baharuddin Lopa.
Hal tersebut disampaikan pedagang saat pasangan dengan akronim DIGASKAN ini menggelar kampanye dengan cara blusukan di pasar Baru, Minggu, 10 November 20204. Sejak masuk di pintu masuk pedagang menyambut paslon Dirga Iskandar dengan teriakan “Digaskan nomor empat”!!.
Paslon Dirga Iskandar berkeliling pasar, mulai dari los pedagang pakaian, pasar ikan, pedagang sayur hingga ke los pedagang kosmetik. Dirga Iskandar berinteraksi langsung dengan pedagang pasar untuk mendengar keluh kesah dari pada pedagang pasar. Pedagang betul-betul dibuat histeris dengan kehadiran Dirga Iskandar. mereka bersalaman dan berjabat tangan bahkan mengambil Hapenya untuk berswafoto dengan DIGASKAN.
Salah satu pedagang ikan bernama Saenul alias Kallo’ mengharapkan jika Dirga Iskandar terpilih menjadi Bupati agar membenahi pasar baru polewali ini, utamanya di bagian pasar ikan,bagian atap dan saluran airnya karena jika turun hujan maka terjadi banjir dan mengganggu aktivitas jual beli di pasar ini.
“Tolong dibenahi pasar ikan, utamanya gotnya tersumbat dan selalu banjir’ kata warga jalan cumi-cumi ini.
Harapan yang sama juga diinginkan oleh pedagang ikan bernama Rudi agar bisa merubah pasar baru, utamanya soal pengelolaan sampah dan tata kelola yang baik sehingga bisa menumbuhkan kembali perekonomian di pasar ini. Ia berharap agar bantuan UMKm khususnya pedagang ikan dan pedagang lainnya dapat diperhatikan karena selama ini mereka tidak terperhatikan oleh pemerintah.
“sepi penjualan pak dan kurang perputaran uang dan kalau bisa ada bantuan-bantuan untuk pedaganag ikan disini”harapnya.
Usai berkeliling pasar, paslon Digaskan menuju ke lokasi tumpukan sampah yang berada di sudut pasar. Pasangan yang diusung dari partai koalisi Nasdem, Demokrat, PKS, PSI dan PKN ini menyoroti tumpukan sampah yang telah menggunung di pinggir pantai.
Salah satu pedagang sayuran bernama Herdi mengaku tumpukan sampah ini sudah lebih dari satu bulan tidak diangkut oleh petugas kebersihan. ia kami sangat terganggu dengan adanya tumpukan sampah ini karena jarak tumpukan sampah ini hanya terpaut sekitar tujuh meter dari lapaknya sehingga aroma bau busuk dan menyengat yang ditimbulkan dari sampah ini sangat mengganggu. Kondisi ini juga mempengaruhi omzet penjualannya karena pembeli malas datang belanja ke lapaknya.
“ini kalau hujan sangat berbau busuk sekali. semoga pemerintah kedepan biasa mengatasi masalah sampah ini”harapnya.
Dirga Iskandar mengatakan jika terpilih memenangkan Pilkada Polman 2024, ia berjanji akan menuntaskan sampah dan akan memperbaiki sistem tata kelola pasar ini. Penanganan sampah ini akan menjadi prioritas 100 hari kerja kami.
“saya berjanji setelah pelantikan akan langsung memprirotaskan pembersihkan sampah di pasar baru. langkah ini sangat penting karena ini sangat parah karena bukan hanya di pasar baru, tetapi di pasar sentral pekkabata, pasar wono dan lainnya’janji Dirga.
Dirga melihat, dampak buruk lain dari sampah yang sudah menumpuk disini karena laut pun menjadi korban karena sampahnya dibuang ke laut dan ini sangat berbahaya karena mencemari lingkungan sekitar dan ekosistem laut, apalagi didekat perairan ini banyak nelayan budidaya rumput laut sehingga hal ini bisa mempengaruhi kualitas rumput laut. Selain mencemari dan mengancam ekosistem laut, sampah ini juga bisa menjadi sumber penyakit karena banyak lalat dan belatung sehingga mengancam kesehatan warga sekitar.
“Budaya kita yang harus diubah tidak boleh lagi kita membuang sampah kesini dan kelaut. Kita sepakat bahwa kita tidak membuang sampah tetapi mengelola sampahnya dengan tekhnologi yang canggih sehingga bisa menghasilkan nilai ekonomis’jelas Dirga.
Dirga mengaku sudah pernah belajar soal penanganan sampah ke beberapa negara Asia seperti Malaysia, Singapura, korea selatan. bahkan pada buan juni lalu, ia sudah pernah mendatangkan ahli sampah dari negara koreas selatan untuk melihat penanganan sampah di Polman.
‘isya allah kedepan kita akan kelola sampah menggunakan sebuah tekhnoloogi yang canggih sehingga sampah ini bisa diolah atau dudaur ulang menjadi nilai ekonomis”kata sarjana S2 lulusan Mancenster univesity Inggris ini.
Pasangan calon dengan akronim DIGASKAN (Dirga – Iskandar) ini berjanji jika terpilih memenangkan Pilkada Polman, akan menuntaskan permasalahan sampah yang ada di Polewali Mandar. Dirga – Iskandar juga akan melakukan revitalisasi pasar ini dengan cara memperbaiki sistem tata kelola pasar Baru Polewali menjadi konsep pasar moderen. (Skr) .