Polman Lingkar Nusantara. Com- Gelaran Debat publik Terbuka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Polewali Mandar(Polman), Tahun 2024, akhirnya rampung, Senin, (18/11) malam, merupakan jadwal akhir pelaksanaan debat publik yang menandai berakhirnya keseluruhan putaran debat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar Tahun 2024.
Komisioner KPU Polewali Mandar Andi Rannu mengapresiasi masing-masing Pasangan Calon yang telah hadir dan mengikuti keseluruhan pelaksanaan Debat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar. Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi masing-masing petugas penghubung yang selama ini telah bekerja sama dan terus berkoordinasi dalam mempersiapkan setiap putaran pelaksanaan debat.
“Apresiasi kami setinggi-tingginya kepada pasangan calon, tim kampanye, partai pengusul, dan tentu saja petugas penghubung masing-masing, yang selama ini telah berkoordinasi dan bekerjasama, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan kami dalam proses mempersiapkan seluruh pelaksanaan debat publik,” jelas Andi kepada wartawan, Selasa (19/11/2024) petang.
Andi juga tidak menampik kendala-kendala teknis yang masih terjadi dalam pelaksanaan debat putaran kedua yang berlangsung di Gedung Gabungan Dinas (Gadis), Pekkabata, Polewali Mandar. Hal tersebut ditegaskannya menjadi bagian dari catatan dan evaluasi atas pelaksanaan debat kedua tersebut.
“Masih terjadi (kendala teknis, red). Dan itu tidak dimungkiri. Kami mencatat dan mengevaluasi semua itu. Dan karena itu, saat pelaksanaan debat semalam, kami terus berkomunikasi dan meminta kru teknis yang bertugas dalam pelaksanaan debat untuk mengatasi hal-hal tersebut serta terus berkomunikasi dengan paslon di sela jeda iklan yang ada terkait kebutuhan maupun keluhan yang ada. Dan Alhamdulillah, itu dilakukan. Masing-masing paslon juga sangat terbuka terkait itu dan memberi masukannya. Kami mengapresiasi setinggi-tingginya atas itu,” beber mantan Ketua KPID Sulbar itu.
Andi menambahkan, dengan selesainya putaran debat yang ada, pihaknya berharap masyarakat telah makin dapat menerima pengetahuan dan pendidikan politik sebagaimana debat publik yang merupakan salah satu metode kampanye yang diatur dalam ketentuan peraturan KPU terkait kampanye.
“Kampanye itu bertujuan memberikan pendidikan politik bagi masyarakat, bagi pemilih. Itulah tujuan kampanye. Nah, sebagaimana diketahui secara bersama, dalam kampanye itu ada pemaparan visi, misi, dan program pasangan calon. Ini yang ada dalam dua kali pelaksanaan debat terbuka pasangan calon seperti yang telah dilaksanakan,” jelasnya.
Ditambahkan, KPU Polewali Mandar juga berharap, partisipasi masyarakat akan makin meningkat dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024.
“Ukuran akhir dari kesuksesan pelaksanaan debat yang merupakan salah satu metode kampanye ini, sebagaimana pula kampanye secara umum, tentu saja adalah adanya peningkatan partisipasi pemilih di hari pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang. Jangan lupa, kepada pemilih, untuk datang ke TPS dan salurkan hak suara Anda pada hari pemungutan suara tersebut,” tutupnya. (*)