banner 728x250

Tahanan  Polres   Polman Meninggal Dunia Di RSUD Hj .Andi        Depu        Polewali

banner 120x600
banner 468x60

Lingkar Nusantara.Com-Kepala Sub          Seksi            Registrasi  Lembaga        pemasyarakatan   (Lapas)    kelas   II B   Polewali Mandar(Polman) ,         Kanwil Kemenhumham          Provinsi  Sulawesi Barat(Sulbar )Asriani membenarkan adanya     kasus  tahanan      Polres          Polman  yang    di titip              di Lapas   Polman    meninggal   dunia di RSUD Hj Andi Depu Polewali, Selasa (3/12/2024) siang.

Asriani      membenarkan   adanya tahanan   Polres   Polman     yang meninggal Dunia. Tahanan tersebut dititip di Lapas untuk persiapan pencoblosan di Pilkada Polman 27 November 2024 bernama Abdul Rahman Murad.

banner 325x300

“Almarhum    merupakan   tahanan Polres    dengan  kasus  Judi Online (Judol) yang di titip di Lapas dalam rangka  untuk                        melakukan pencoblosan     pada    Pilkada serentak     2024,” jelas Asriani saat di temui di Lapas Polman, Rabu (4/12/2024).

Lebih     lanjut,         Asriani menjelaskan, Polres Polman menitip     tahanan   pada 23 November 2024 dan Almarhum    di Lapas     sudah sekitar    sepuluh   hari,sejak 3 Desember 2024 dini hari, yang bersangkutan         Almarhum Abdul    Rahman     sakit perut, merasa   mual    dan buang air besar. Setelah di kamar mandi, Almarhum terjatuh dan lansung dibawa ke klinik untuk dilakukan penanganan perawatan oleh perawat di klinik, dan selanjutnya di rujuk ke RSUD Hj Andi Depu, Polewali.

“Kayaknya yang bersangkutan (Red. Almarhum) memiliki riwayat penyakit Maag,” jelas Asriani.

Kami berupaya membawa ke Klinik untuk diberikan penanganan. Diberikan infus oleh perawat atas instruksi dokter dan selanjutnya kami langsung bawa ke RSUD Hj Andi Depu, Polman. Ia meninggal di RSUD Hj. Andi Depu sekira pukul 12.00 WITA,” tuturnya.

Almarhum mengalami goresan dibagian perut, kata Asriani. Saat pihaknya bertemu dengan keluarga almarhum, pihak keluarga almarhum sudah mengklaim bahwa Ia melakukan pengurutan dibagian perut atau dada sehingga menimbulkan goresan.

“Yang jelasnya dari Lapas dibawa ke RSUD Andi Depu Polewali, badannya bersih,” imbuhnya.

Terpisah, saat di konfirmasi Kasi Humas Polres Polman, IPTU Muhapris menyampaikan bahwa almarhum hanya di titip di Lapas untuk menyalurkan hak pilihnya di Pilkada serentak 2024.

“Saat menjelang Pilkada Polman, pihak kami hanya menitip tahanan di Lapas untuk diberikan hak pilihnya mencoblos di Pilkada serentak. Kami juga tidak mengetahui apakah almarhum itu sakit dilapas ataupun tidak, intinya kami tidak tahu,karena setelah dari Lapas Almahruma tidak singgah di Polres, namun langsung kerumah RSUD HJ. A. Depu Polewali dan Almahrum meninggal disana, ” jelas Muhapris (Skr)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *