banner 728x250

Puluhan Tambang “Ilegal Disinyalir Marak di Polman

banner 120x600
banner 468x60

Lingkar      Nusantara.    Com- Usaha tambang diduga ilegal disinyalir     merajalela       di wilayah Kabupaten Polewali Mandar  (Polman),  Sulawesi Barat.

Berdasarkan data Dinas Energi Sumber  Daya    Mineral(ESDM) Sulawesi     Barat    (Sulbar) per Maret 2024,      dari       puluhan usaha     tambang       di Polman hanya   12 usaha tambang yang mengantongi              Izin Usaha Operasi   Produksi  (IUOP) yang bisa       melakukan      kegiatan penambangan.

banner 325x300

Kepala     Bidang   Mineral   dan Batu     bara      (Minerba) Dinas ESDM Sulbar Ilham mengatakan,   usaha   tambang yang     belum     miliki      IUOP kemudian               menambang  dinyatakan     telah   melanggar hukum,   karena hasil produksi tambangnya         sudah ilegal. ” kalau    usaha    tambang ilegal tugasnya      aparat       penegak hukum (APH),       kalau    tidak miliki             IUOP     kemudian menambang maka kewenangan   kami   tidak  ada disitu,     itu sudah  harus   APH yang tindaki, ” ujarnya melalui telepon, Selasa 6 Agustus 2024.

Ilham mengaku sudah berkali-kali   mengingatkan   sejumlah usaha    tambang   yang  belum miliki IUOP,            supaya tidak melakukan kegiatan penambangan dan menjual hasil tambangnya, ” mereka diberi peringatan karena belum miliki IUOP, di Sulbar cuma ada beberapa saja yang punya IUOP, sementara usaha tambang lainnya sementara dalam tahap proses peningkatan, ” terangnya.

Menurut Ilham, usaha tambang yang sudah punya IUOP sudah wajib membayar pajak dari hasil kegiatan penambangannya, Namun usaha tambang yang tidak miliki IUOP masih perlu dipertanyakan dasarnya membayar pajak, ” ditanyakan saja ke Dispenda apa dasarnya menarik pajak, sebab perusahaan tambang yang baru mengantongi izin eksplorasi belum bisa melakukan kegiatan penambangan karena masih ada tahap menuju  IUOP, ” bebernya.

Selain itu, Ilham menerangkan perusahaan tambang yang sudah mengantongi IUOP wajib menyusun Rencana Kerja Anggaran Biaya (RKAB) dan mendaftar di aplikasi Minerba One Data Indonesia (Modi), ” semua perusahaan tambang wajib yang miliki IUOP wajib menyusun RKAB, untuk menghitung biaya  produksi tambang, termasuk menghitung pajak yang harus dibayar ke pemda, ” jelasnya.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima mengaku tak berdaya  menghadapi kerusakan lingkungan akibat pertambangan, apalagi bila tidak diberi kewenangan pengawasan di kabupaten,” Insya Allah saya akan laporkan supaya kami diberikan kewenangan mengawasi. Kita jangan jadi penonton saja di daerah sendiri, ” ucapnya.

Sementara itu,     Kepala Desa Duampanua           Kecamatan Matakali  Arifin menyebutkan usaha    tambang     di desanya hanya menggali dan mengebor turun ke tanah  untuk tambang besi, ” menurut karyawan tambangnya begitu, batunya hitam kemudian mengkilat yang saya lihat, ” ujarnya melalui telepon, Selasa 6 Agustus 2024.

Arifin    menambahkan  tidak pernah   mengeluarkan   izin tambang di desanya dan tidak mengetahui luas lahan usaha tambang di desanya,    karena menurutnya    izin    tambang merupakan          kewenangan pemerintah provinsi, ” usaha tambang di depan kantor desa itu baru masuk, saya dengar dari PT isco, sekitar satu tahun lebih disitu, penelitian saja masuk dari perusahaan swasta, ambil pasir diangkut keluar untuk kebutuhan masyarakat, ” tandasnya. (A.Gazali/Skr).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *