Polman Lingkar Nusantara.Com- Sejumlah anggaran di Kabupaten Polewali Mandar(Polman) diduga pengelola annya tidak teransparan,alias tidak jelas peruntukan nya di tahun 2023 lalu, sehingga Polman mengalami defisit anggaran ratusan milliar rupiah,Kini sudah mulai bermunculan satu persatu
Ketua DPP Lembaga swadaya masyarakat(LSM) LKPA-RI,Zubaer membeberkan sejumlah anggaran di Kabupaten Polewali Mandar(Polman)Tahun anggaran 2023 lalu,diduga dikelolah tidak transparan dan peruntukan nya tidak jelas, sehingg patut diduga ada tindak pidana korupsi didalam nya, antara lain,Program bedah rumah tidak layak huni(RTLH) pada di Dinas perumahan dan pertanahan(Disrumkintan), pengadaan alat kesehatan(Alkes)pada Dinas kesehatan(Dinkes), Dana KONI pada Dinas pemuda dan olahraga(Dispora), Proyek SPAM pada Dinas Pekerjaan umum(PUPR)dan dugaan penyelewengan dana dibagian umum sekretariat Daerah”, bebernya.
Zubaer mengungkapkan kasus dugaan korupsi ini sudah kami laporkan kepengak Hukum,baik di Polres Polman, Kejari Polman, maupun di Kejati Sulbar, namun hingga saat ini belum ada penyampaian kekami sebagai pelapor, terkait sampai dimana progres laporan kami”, ungkap Zubaer dalam konfrensi Persnya, Kamis, 20/12/2024 disalah satu warkop di Pekkabata.
Zubaer menyebut rasa kekecewaan nya kepada aparatur penegak Hukum di Provinsi Sulawesi Barat(Sulbar), khususnya di Kabupaten Polewali Mandar(Polman), bahkan menyebut APH di Sulbar mandul dan tidak punya nyali mengungkap kasus besar di Daerah ini, pasalnya, sejumlah kasus dugaan korupsi di Polman yang telah kami laporkan, baik kepada Polres Polman, Kejari Polman,maupun ke Kejati Sulbar, namun hingga saat ini, Kamis, 20 Desember 2024 belum ada penyampaian kekami terkait tindak lanjut laporan kami
“Saya sangat kecewa kepada penegak Hukum di Provinsi Sulawesi Barat, yakni Polres Polman, Kejaksaan Negeri Polman,dan Kejaksaan tinggi Sulbar, karena laporan kami,dinilai tida ada tindak lanjut”, ungkap Zubaer.
Zubaer lanjutnya, karena mandulnya penegak Hukum dan tidak punya nyali mengungkap kasus besar di Polman, maka saya bersama rekan-rekan LSM akan berangkat kejakarta menemui Presiden- RI Prabowo Subianto, dan akan menyampaikan terkait APH di Sulbar, utamanya di Kabuoaten Polman”, pungkas ketua DPP LSM LKPA- RI Zubaer. (Skr)