Polman Lingnusa,com-Pengelolaan Dana Desa (DDS) Tahun 2024 diduga keras ada manipulasi data laporan pertanggungjawaban(LPJ),pasalnya kegiatan rabat beton di Dusun Lambague hingga Sabtu 04/01/2025 belum dikerjakan,sementara di LPJ Tahun 2024 pekerjaan tersebut diduga dianggap selesai
“LPJ Tahun 2024 kegiatan rabat beton tersebut dianggap selesai, sementara kegiatan nya belum dikerjakan hingga,Sabtu,04/01/2024.
Kepala Desa Puccadi,Kecamatan Luyo Haruna akui jika kegiatan rabat beton di Dusun Lambague belum dikerjakan, karena itu permintaan sejumlah warga,termasuk wakil ketua Badan permusyawaratan Desa(BPD)Desa Puccadi.Material batu sudah lama di lokasi,namun saat material itu dibawa kelokasi sejumlah Warga datang dan meminta agar kegiatan proyek itu ditunda dulu hingga selesai panen.
“Sejumlah Warga,termasuk wakil ketua BPD meminta tenggang waktu hingga selesainya panen padi,karena jalan rabat beton yang ingin dikerja satu-satunya jalan menuju kesawah mereka,jelas Kades Puccadi saat dikonfirmasi dikediaman nya,Sabtu,04/01/2024.
Ditempat terpisah,ketua BPD Desa Puccadi Abdul Samad menjelaskan,kebijakan yang diambil kepala Desa untuk menunda kegiatan itu,itu kebijakan yang keliru,pasalnya titik nol kegiatan yang disepakati dalam rapat bukan itu,namun kepala desa memindahkan.Seandainya titik yang disepakati dalam rapat,itu yang dikerja,itu tidak ada hanbatan
“Titik nol yang disepakati dalam rapat bukan itu yang mau dikerja,hanya saja kepala Desa memindahkan,saya tidak tahu apa pertimbangan kades sehingga memindahkan titik nol tanpa sepengetahuan dengan saya selaku ketua BPD”,Pungkas Abdul Samad saat ditemui dikediaman nya,Sabtu,04/01/2025.
Samad sambungnya,Pengelolaan DDS Tahun 2024 Desa Puccadi Diduga Ada Manipulasi Data LPJ,karena bisa saja di LPJ kegiatan rabat beton itu dianggap selesai,sedangkan hingga Hari ini belum juga dikerjakan,Sambung Samad.
Bukan hanya itu,Ketua BPD Abdul Samad,juga menyorot kegiatan Bedah rumah di Desa Puccadi,karena material yang digunakan diduga tidak sesuai yang ada di RAB,utamanya material kayu(papan)bukan papan yang berkualitas
“Bukan kayu yang berkualitas,kalau saya melihat papan dinding yang digunakan, itu yang biasa digunakan untuk papan mal,paling tidak kayu bunga”,jelas Samad.
Salah satu penerima manfaat bedah rumah di Dusun Beluwu Amiruddin menjelaskan,bahwa material yang diterima bedah rumah hanya papan 90 lembar dan kayu balok 35
“Saya hanya menerima papan 90 lembar dan balok kayu 35,itu juga banyak yang rusak,saya juga kerja sediri tanpa Adah upah tukang”,Pungkas Amiruddin saat ditemui dikediaman nya”,Sabtu,04/01/2025.(Skr).
