banner 728x250

Ketua DPRD Polman Pertanyakan Dasar Penetapan Kecamatan Binuang Sebagai Kawasan Industri

banner 120x600
banner 468x60

Polman Lingnusa.com – Dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD)Polman, terkait revisi rencana tata ruang Wilayah (RTRW) 2024,Ketua DPRD Kabupaten Polewali Mandar( Polman),Fahry Padly pertanyakan penetapan Kecamatan Binuang sebagai kawasan industri.

Fahry mempertanyakan dasar penetapan Kecamatan Binuang sebagai kawasan industri.Rapat Kerja Pansus  berlangsung di Ruang Aspirasi DPRD Polman, Kamis,23/1/2025.

banner 325x300

Menurut nya, sejumlah kecamatan di Polman memiliki  potensi yang mendukung untuk dikembangkan sebagai kawasan industri,salah satu diantaranya,Kecamatan Campalagian.Ia menilai perlunya kejelasan terkait barometer yang digunakan dalam menentukan Kecamatan potensi kawasan industri

“Apa yang menjadi tolak ukur utama sehingga Kecamatan Binuang ditetapkan sebagai kawasan industri,Padahal kecamatan lain seperti Campalagian juga memiliki beberapa wilayah dengan potensi pendukung untuk industri,”jelas Fahry Padly.

Menanggapi hal tersebut,, tim penyusun RTRW menjelaskan,penetapan Kecamatan Binuang sebagai kawasan industri telah melalui kajian berbasis data geospasial serta perencanaan yang sesuai dengan regulasi.

Keberadaan pelabuhan yang direncanakan di kawasan tersebut menjadi salah satu alasan kuat Kecamatan Binuang diprioritaskan dalam revisi RTRW.

“Rencana ini tidak hanya berdasarkan klaim potensi, melainkan harus didukung oleh data geospasial dan rekomendasi dari kementerian terkait. Pelabuhan yang direncanakan di Binuang menjadi salah satu faktor utama,”ungkap salah satu anggota tim penyusun RTRW.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) Polman, Andi Candra Sigit, mengungkapkan,status Kecamatan Binuang sebagai kawasan industri sebenarnya telah ditetapkan sejak periode pertama kepemimpinan Andi Ibrahim Masdar.

“Sejak dulu, Kecamatan Binuang memang sudah dirancang menjadi kawasan industri. Salah satu tolak ukurnya adalah keberadaan Pelabuhan Silopo yang mendukung akses logistik dan distribusi,”pungkas Andi Candra.(Skr)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *