banner 728x250

Ketua DPRD Polman: Penegakan Perda Di Polman Lemah

banner 120x600
banner 468x60

Polman Lingnusa.Com-   lemahnya Penegakan                         Peraturan Daerah(Perda) Kabupaten Polewali Mandar  (Polman). menjadi pemicu adanya dugaan eksploitasi anak.Hal tersebut   dikatakan   Ketua   Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD)Kabupaten  Polman Fahry Fadly saat RDP berlangsung diruang aspirasi,Senin,11/02/2025.

“Dalam   rapat   dengar    pendapat, membahas terkait dugaan adanya eksploitasi anak,dengan melibatkan sejumlah          kepala    Organisasi Perangkat    Daerah   (OPD) Pemkab Polman,   antara   lain,Kepala Dinas Pendidikan         dan      Kebudayaan Kabupaten   Polman,  Kepala satuan Polisi         Paum     Praja    (Kasatpol PP),Kadis Sosial,Kepala Dinas pengendalian penduduk keluarga berencana dan pemberdayaan Prempuan dan perlindungan anak(DP2KBP3A) ,Kadis Perhubungan,Dispenda,        Kabag Hukum dan Asisten I  Pemkab   Polman.

banner 325x300

RDP ini,sebagai   lanjutan  dari Aksi Mahasiswa yang  tergabung  dalam Jaringan Oposisi Loyal(JOL)Minggu lalu.Tuntutan JOL ada dua,diantaranya,  Eksploitasi  anak dan pendapatan asli Daerah(PAD)parkir.

Koordinator RDP,  Lazuardi   Arkam menjelaskan,bahwa di Kabupaten Polman,   akhir   –  akhir ini marak terjadi           dugaan      eksploitasi anak,  kami   melihat banyak anak anak usia sekolah yang berjualan hingga tengah malam.Ketika Pemerintah Polman tidak bisa mengatasi persoalan ini,maka Pemkab Polman, sama halnya mengkhianati anak Bangsa.

Selain itu,kami juga pertanyakan Pendapatan asli Daerah(PAD) parkir,karna di tahun  2024 target senilai Rp.1 Milliar,namun realitanya hanya Rp.300 juta, dan setelah diuji petik di tahun 2025 mencapai Rp.5 milliar PAD parkir,ini ada peningkatan yang siknipikan,siapa tahu ada manipulasi data,apalagi masuk ditindak pidana korupsi”,pungkas Lazuardi Arkam setelah RDP.(Skr)

 

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *