banner 728x250

Dana  Parpol  Belum Terbayarkan, Sejumlah  Pengurus Parpol Hearing Pemkab Polman Ke DPRD

banner 120x600
banner 468x60

Polman Limgnusa.com—Karena Dana hibah Partai Politik(Parpol)tahun 2024 belum terbayarkan,sejumlah Pengurus Parpol      melakukan       Hearing Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar    ( Polman)      ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Polman,Rabu,12/02/2025.

Hearing   ke DPRD     untuk rapat dengar    pendapat   (RDP),dengan mempertanyakan                     akar permasalahan   dana hibah Partai Politik tahun 2024 yang hingga saat ini                      tidak            kunjung  dibayarkan.      Perwakilan Pemkab Polman         yang           menghadiri RDP,      yakni      Kaban     keuangan Pemkab       Polman,      Muhammad Nawir      dan   Kepala   Kesbang Pol Polman,      Hajja     Aslia       Rahim.

banner 325x300

Pengurus   Parpol   yang melakukan Hearing     Pemkab      Polman      ke DPRD,       diantaran nya,   pengurus PKB, Nasdem, Golkar  dan   PKS.RDP tersebut           digelar           diruang Aspirasi,   yang   dipimpin    lansung ketua    DPRD   Polman   Fahry Fadly yang didampingi sejumlah anggota DPRD lain nya.

Dalam RDP,         Pengurus     Parpol Nasdem         Polman,               Ilham mengatakan,kami   ini    seolah olah dipermainkan dan disepelekan oleh Pemda,dana kami sebagai pengurus Parpol sudah bulan 2/2025 dana Parpol belum dibayarkan,ada apa sebenarnya ini,padahal Orang jadi Bupati hingga Presiden karena Parpol”,jelas Ilham.

Ia juga pertanyakan transparansi pengelolaan anggaran yang ada di di badan   keuangan  daerah  yang terkesan       ditutup            tutupi

“Kami   juga  mau  tau,  apa alasan bagian   keuangan   sehingga dana parpol          tidak dibayarkan.Anggaranya       hanya berkisar   500 juta, lalu anggaranya dikemanakan,     perlu     diketahui bahwa            parpol       merupakan pengusung       dari                     pada pemerintah”terang Ilham.

Salah satu pengurus Partai Keadilan sejahtera (PKS) meminta penjelasan dari Badan keuangan,kenapa dana Parpol itu hingga saat ini tidak dibayarkan dan kapan realisasi pembayara nya.

Menanggapi hal tersebut Kaban keuangan Pemkab Polman Muhammad Nawir menjelaskan saat ini utang Pemda Polman cukup besar, baik terhadap pihak ketiga,kepala desa dan instansi,juga belum dibayarkan.untuk itu pihak nya berharap persoalan ini jangan dilihat hanya dari satu sisi tapi perlu juga dipahami seperti apa kondisi keuangan Polman saat ini

“Pada  akhir tahun 2024 kas daerah sangat memperihatinkan,sebenarnya kami juga pusing memikirkan utang yang masih cukup besar,tapi untuk pembayaran Parpol kita lihat dulu pembiayaan kas,kita menunggu review dari inspektorat agar bisa kami melakukan pergeseran.Insyaallah sebelum Ramadan diusahakan dibayar,tapi ini bukan janji,kita lihat dulu setelah review Inspektorat,”terang Nawir.

Muhammad      Nawir       meminta kepada     Kesbangpol   agar.  tidak bersamaan pengajuan laporannya ke keuangan    dan   jangan   akhir tahun,   selain  itu    dimohon   juga laporan pertanggungjawaban harus diperbaiki,mengingat pemeriksaan kedepan sudah sangat ketat,”harapnya .

Sementara itu,Kepala Kesbangpol Polman Hajja Asliah Rahim meminta kepada para pengurus Parpol agar pengajuan laporan ke kesbangpol tidak lambat,sebaiknya sesuai dengan permintaan Badan keuangan.”Kalau bisa proposal pengajuan di percepat,supaya kami bisa cepat menyerahkan ke Badan keuangan keuangan untuk cepat diproses supaya tidak terjadi lagi keterlambatan”,pungkasnya.

Ketua DPRD Polman,Fahri Fadly berharap kepada Badan keuangan Pemda Polman untuk lebih memperhatikan para pengurus Parpol,sehingga tidak terjadi lagi keterlambatan pencairan dana parpol,sesuai tuntutan dan keluhan mereka.”semoga kejadian ini tidak terjadi lagi kedepan,ini adalah PR bagi kita semua,utamanya pada Kaban keuangan.”, pungkas Fahry.(Skr)

 

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *