Barru, Lingnusa. Com – Samsul rijal anggota dprd fraksi pdip komisi II mendapat adauan langsung dari anggota kelompok tani masagenae desa kupa kecamatan mallusetasi dan merespon cepat aduan anggota kelompok dengan mendatangi langsung lokasi pada ahad 15/10/2023.
Menurut legislator yang akan ikut pesta demokrasi yang ke dua kalinya, menanggapi dan memberi masukan ke anggota kelompok tani masagenae terkait permasalahan yang awalnya tidak pernah di respon dari pihak pemerintah desa,maka dengan itu saya datang dan kebetulan terkait alsintan dan komisi saya di bidang itu ucap pak ancu sapaan akrab samsul rijal.
Lanjut samsul menjelaskan bahwa dalam petunjuk tehknis (juknis) sangat jelas dan tidak bisa di rubah sepihak atau tidak berpedoman ke situ, apalagi ini tentang penggunaan bantuan mesin pompa, saya dapat laporan kalau mesin pompa tersebut tidak ada pada anggota kelompok, dan malah di kumpul di satu tempat saja, ‘iya pak semua ada sama ketua kelompok di simpan di rumahnya ucap anggota kelompok yang memimta identitas tidak di ekspose.
Kami sekarang membutuhkan mesin pompa tersebut, karena kami juga anggota kelompok dan punya titik sumur, apa lagi sekarang mesin pompa tersebut sangat berguna untuk musim kemarau panjang ini, kami sekarang pak sudah menanam semangka dan alhamdulillah hasilnya lumayan terang anggota kelompok tani masagenae.
Tidak ingin mendapat keterangan sepihak samsul rijal beserta beberapa awak media mendatangi rumah ketua kelompok dengan menghubungi kepala desa kupa agar sekiranya bisa di pertemukan dengan ketua kelompok tani biar bisa di ketahui letak permasalahan kelompok ini. Kepala desa kupa juga tidak tau kalau ada masalah di kelompok tani masagenae apalagi setahu saya berjalan dengan baik ini kelompok ungkap Suardi haruna kades kupa.
Ketua kelompok tani masagenae menjelaskan saya membuat aturan di kelompok yang saya ketuai, dan masing-masing anggota membuat pernyataan,bila mana mesin pompa sudah di pake maka harus di kembalikan ke rumah saya,karena kalau rusak dan hilang siapa yang mau tanggung jawab Ucap Unding ketua kelompok, saya juga buat surat pernyataan ke beberapa anggota atas petunjuk dari ppl pertanian yang bertugas di desa kupa.
Samsul rijal menjelaskan ke ketua kelompok tani masagenae bahwa di dalam (juknis) ada yang namanya CPCL yang jelas siapa nama pengguna mesin dan titik sumur, saya meminta kepala desa ikut dalam mengclearkan dengan duduk bersama dan menghadirkan ppl pertanian selaku leading sektornya, supaya polemik kelompok tani masagenae desa kupa dapat bekerja masing-masing dengan hasil kebun pertanian yang Unggul Harap Samsul. (AIQ)
